SBMPTN Unila Siapkan 1.930 Kursi Mahasiswa Baru |
Written by Azis Ahmad |
(Unila) : Universitas
Lampung (Unila) akan menyiapkan sebanyak 1.930 kursi bagi calon
mahasiswa baru pada tahun ajaran baru 2013. Jumlah kursi terbagi atas
44 program studi yang diseleksi melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013.
Koordinator bidang Humas pada Panitia
Lokal (Panlok) SBMPTN Unila Muhamad Komarudin, M.T. memaparkan, dari
jumlah tersebut, 955 mahasiswa akan diterima melalui program studi
sains dan teknologi, sementara 975 melalui sosial humaniora.
“Yang membedakan dari tahun sebelumnya adalah digantinya penjurusan
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi Sains dan Teknologi sementara Ilmu
Pengetahuan Sosial menjadi Sosial Humaniora. Selain itu juga masih ada
program studi lain,” ujarnya saat ditemui di kampus setempat, Senin
(25/3).
Dari sisi biaya pendaftaran, kata dia,
tahun ini juga mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan
yakni sebesar Rp25 ribu. Banderol tersebut ditetapkan pada
masing-masing penjurusan di mana untuk kelompok program studi sains
teknologi dan sosial humaniora sebesar Rp175 ribu dan campuran sebesar
Rp200 ribu. Tahun lalu kelompok IPA/IPS Rp150 ribu dan campuran Rp175
ribu.
Untuk proses pendaftaran bisa dilakukan melalui ATM/Internet Banking/SMS Banking
Bank Mandiri. Pendaftaran bisa dilakukan mulai 10 Mei. Proses
pendaftaran akan berlangsung sejak 13 Mei hingga 7 Juni mendatang.
Selanjutnya pada 18—19 Juni akan dilaksanakan ujian tulis. Sedangkan uji
keterampilan untuk beberapa program studi tertentu akan dilakukan pada
20—21 Juni. Pengumuman akan diselenggarakan pada 12 Juli.
“Untuk ujian tertulis pada SBMPTN
menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga
memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda
yang memadai,” paparnya.
Ia menambahkan, keputusan Majelis Rektor
Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tetap menyelenggarakan
ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk Perguruan Tinggi
Negeri (PTN). Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)
dinilai mampu memberikan pengalaman yang menunjukkan seleksi tulis
dengan mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan.
Soal ujian tertulis SBMPTN juga
menurutnya dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diduga
menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi. Yakni
kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking),
yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang
saintek, dan/atau bidang sosial dan humaniora. Selain mengikuti ujian
tertulis, peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau
Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan
|