Kamis, 04 April 2013

SBMPTN Unila Siapkan 1.930 Kursi Mahasiswa Baru
Print E-mail
Written by Azis Ahmad   
(Unila) : Universitas Lampung (Unila) akan menyiapkan sebanyak 1.930 kursi bagi calon mahasiswa baru pada tahun ajaran baru 2013. Jumlah kursi terbagi atas 44 program studi yang diseleksi melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013.
Koordinator bidang Humas pada Panitia Lokal (Panlok) SBMPTN Unila Muhamad Komarudin, M.T. memaparkan, dari jumlah tersebut, 955 mahasiswa akan diterima melalui program studi sains dan teknologi, sementara 975 melalui sosial humaniora.
“Yang membedakan dari tahun sebelumnya adalah digantinya penjurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) menjadi Sains dan Teknologi sementara Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi Sosial Humaniora. Selain itu juga masih ada program studi lain,” ujarnya saat ditemui di kampus setempat, Senin (25/3).
Dari sisi biaya pendaftaran, kata dia, tahun ini juga mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan yakni sebesar Rp25 ribu. Banderol tersebut ditetapkan pada masing-masing penjurusan di mana untuk kelompok program studi sains teknologi dan sosial humaniora sebesar Rp175 ribu dan campuran sebesar Rp200 ribu. Tahun lalu kelompok IPA/IPS Rp150 ribu dan campuran Rp175 ribu.
Untuk proses pendaftaran bisa dilakukan melalui ATM/Internet Banking/SMS Banking Bank Mandiri. Pendaftaran bisa dilakukan mulai 10 Mei. Proses pendaftaran akan berlangsung sejak 13 Mei hingga 7 Juni mendatang. Selanjutnya pada 18—19 Juni akan dilaksanakan ujian tulis. Sedangkan uji keterampilan untuk beberapa program studi tertentu akan dilakukan pada 20—21 Juni. Pengumuman akan diselenggarakan pada 12 Juli.
“Untuk ujian tertulis pada SBMPTN menggunakan soal ujian yang dikembangkan sedemikian rupa sehingga memenuhi persyaratan validitas, tingkat kesulitan, dan daya pembeda yang memadai,” paparnya.
Ia menambahkan, keputusan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) tetap menyelenggarakan ujian tertulis sebagai salah satu bentuk seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dinilai mampu memberikan pengalaman yang menunjukkan seleksi tulis dengan mengedepankan asas kepercayaan dan kebersamaan.
Soal ujian tertulis SBMPTN juga menurutnya dirancang untuk mengukur kemampuan umum yang diduga menentukan keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi. Yakni kemampuan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking), yang meliputi potensi akademik, penguasaan bidang studi dasar, bidang saintek, dan/atau bidang sosial dan humaniora. Selain mengikuti ujian tertulis, peserta yang memilih program studi Ilmu Seni dan/atau Keolahragaan diwajibkan mengikuti ujian keterampilan