Selasa, 17 April 2012

UN bagai Momok Yang Menakutkan

Pertama-tama aku ucapkan selamat menempuh Ujian Nasional bagi yang merasa ikut UN!!! Cemunguud ya!!!!Kedua-dua kemarin lihat berita di TV kok ceritanya banyak siswa yang nangis-nangis, mengadakan do’a bersama di sekolahan bahkan ada yang do’a bersamanya di kuburan alias makam. Duh, mengapa UJIAN NASIONAL (UN) Bagai Momok Yang Menakutkan? apa mungkin karena batas standar nilai kelulusan yang udah ditetapkan harus minimal sekian-sekian itu ya, jadinya belum apa-apa sudah ada beban, takut nilainya gak nyampai segitu, takut gak lulus, kalo gak lulus malu, dimarahin orang tua dan lain sebagainya. Yang ada bukan belajar dengan tenang tapi keburu berpikir dengan tegang.

Agaknya memang serba salah, kalo misal gak ada standar nilai kelulusan nanti pada seenaknya sendiri “ah ngapain belajar, toh nilai berapapun lulus”, dan ketika ada standar nilai kelulusan pada nangis, takut gak lulus. Parahnya lagi kegalauan siswa yang hendak menempuh ujian nasional dimanfaatkan oleh sejumlah blogger dengan membuat postingan dengan kata kunci berkaitan dengan bocoran kunci jawaban, misal bikin postingan judul “bocoran kunci jawaban ujian nasional 2012″, soal isinya beneran kunci jawaban atau bukan yang dapat dipastikan adalah “blogger yang bikin postingan begituan itu, hanya sekedar nembak keyword dengan harapan meningkatkan trafik kunjungan blognya”.

Jangan percaya bocoran!!!!! Jangan pula keburu takut duluan!!!!! Sedikit tips menempuh ujian nasional (UN): Tenangkan pikiran, belajar dengan baik dan benar, percaya diri, berdo’a.  Terkait dengan Ujian Nasional yang kini bagai momok yang bikin nangis-nangis, Kira-kira apa yang perlu diperbaiki ya, agar nantinya UJIAN NASIONAL (UN) itu tidak lagi menjadi momok yang menakut bagi para siswa? Anda punya ide?

NB: Bagi yang merasa ikut ujian nasional semoga lulus dengan nilai yang memuaskan ya. Dan nanti setelah ada pengumuman lulus, ungkapkan kegembiraan kelulusan itu dengan tetap kalem ya, gak usah coret-coretan baju, motor-motoran tak beraturan dijalanan dan sejenisnya.

Okay tararengkyu,, ^_^ "Doaku Menyertai Kalian"